Selasa, 25 Maret 2008

Indonesian Idle @ Cempluk's blog

Lusa lalu, cempluk bergegas hunting sebuah novel pada salah satu toko buku berlogo segitiga biru. Entah kenapa aku ingin sekali bermalas malasan dengan membaca novel. Libur semester ini membuat ku berkeinginan di alam bawah sadar ku untuk membaca novel serta membuat tulisan pengalaman pribadi ku.

Hmm..beragam novel membuat penglihatan ku naik turun rak buku.”Pilih mana yah?”, gumamku. Sebel juga ketika mengamati setiap buku di gunung agung selalu diselimuti plastik bening. Membuat si pengunjung agar beli bukan membaca di tempat. Akhir nya, tatapan mataku tertuju dengan novel bercover putih gambar wanita karier membawa tas kerja. “Indonesia Idle yang berarti orang Indonesia menganggur”, begitu judul yang terpampang pada tulisan Okke Sepatumerah. Langsung cempluk menyambar buku tersebut dan membayar nya ke kasir.


Sesampai rumah, lembar demi lembar kubaca novel tersebut. Novel tersebut sarat akan pengalaman yang bisa kita renungi. Sosok Diandra Adriani, lulusan DKV Universitas Taruna Bangsa Bandung, tiba tiba resign dari Radio Otomotif Club FM. Padahal belum 6 bulan dia bekerja disana dengan alasan bosan dengan pekerjaan. Kerja di Club FM bukan yang pertama dia jalani, berkali kali dia keluar masuk dari tempat kerja satu ke yang lain dengan alasan sama. Hingga sang ibu Diandra mewanti wanti adakalanya kamu bisa enak nya keluar masuk kerja, namun apabila kamu gak keterima kerja setelah kamu resign. “Nganggur, nak”, si ibu berseru kembali. Namun dewi fortuna ada di pihak Diandra, dirinya mendapati telepon dari HRD Femme Indonesia setelah resign dari Cluf FM, hingga dirinya meyakinkan sang ibu tuk menjajal hal baru kerja di Jakarta. Sang Ibu kembali mempercayai sang Diandra. Pekerjaan Diandra pun berjalan seperti biasa di tempat baru majalah tenar metropilis Femme, hingga dia bertemu dengan Tere teman kerja satu divisi dengan nya. Hingga datang sebuah bulan evaluasi bagi para junior di bulan pertama, dengan langkah gontai Diandra menuju ruang wakil Pimred ibu Myrna, sesampai di ruangannya nampak pula Kepala Divis Artistik dimana Diandra mendapati jobdes nya. Dari evaluasi tersebut, didapat berbagai kesalahan tipografi, ilustrasi, grafis majalah yang salah. Kemarahan kedua monster tersebut menyeret Diandra kepada ujung jurang “aku dipecat”.

Bab Indonesian Idle merupakan halaman tengah dari buku ini yang menceritakan anak manusia Indonesia fresh graduate menganggur. Namun Diandra pantang menyerah tuk mencari pekerjaan. Karena dirinya takut pulang menemui ibu nya, maka Diandra memutuskan mencari pekerjaan tanpa ijazah. Hingga dia menemukan sebuah lowongan menjadi operator warnet. Disinilah pembaca dibuat bingung akan manusia Indonesia lulusan S1 menjadi operator warnet.

Tak sampai disini, Diandra terjebak dengan dirinya yang kepergok berciuman dengan pacar Tere si Christoper. Amukan, tangisan, dendam menghinggapi diri Diandra. Dan dia pulang ke Bandung lagi menemui ibu nya satu satu nya orang tua nya yang mana ayah nya pilot telah meninggal saat ada nya kecelakaan pesawat. Keluh kesah Diandra terganti kan dengan pelukan sayang seorang ibu.

Cerita dari novel ini ditutup dengan Diandra menjadi seorang guru art desainer di Nusantara International School dan dirinya mendapati email dari Tere mengenai kabar nya sekarang yang telah resign dari majalah Femme dan pindah ke Bali.

Tebal halaman Indonesia Idle ini berjumlah 241 halaman yang terdiri Judul novel, ulasan hak cipta, ucapan terima kasih penulis, kemudian inti cerita. Selesai juga kubaca pada hari kedua setelah kubeli novel ini.

Pendapat cempluk mengenai novel ini, ada lucu nya, kasih ibu yang besar terhadap anak, ada sifat keras kepala dari pemain utama, membuat pembaca larut sedih pas adegan Diandra pulang bandung dan pamit Tere saat kepergok ciuman dengan Chistopter.

Two Thumbs for this novel !!!

diambil dari : http://andibagus.com/2008/01/23/indonesian-idle/

Tidak ada komentar: