Jumat, 30 Mei 2008

Istoria da Paz @ Pikiran Rakyat



Perjalanan Perempuan Putus Cinta

Judul Buku: Istoria da Paz, Perempuan dalam Perjalanan
Penulis: Okke ’sepatumerah’
Tebal: 206 halaman
Penerbit: Gagas Media, 2008

Banyak orang yang menganggap kalau putus cinta itu membuat dirinya menjadi orang yang paling menderita di seluruh dunia. Putus cinta dianggap sebagai hal yang paling menakutkan, karena kehilangan seseorang yang dicintai bakal bikin hidup sengsara. Itu pula yang dirasakan perempuan bernama Damai Priscilla, yang baru aja mengakhiri hubungannya dengan Jambrong alias Enrico Stephanus.

But life goes on, right? Meski ngerasa nelangsa, Damai yang bekerja sebagai editor di sebuah perusahaan penerbitan buku, harus menjalani kehidupannya juga pekerjaannya secara profesional. FYI, Damai putus dengan Jambrong gara-gara pacarnya itu selingkuh dengan Arimbi Pramuditha, perempuan yang naskah tulisannya harus diedit oleh Damai.

Untungnya, bos Damai punya satu cara jitu yang nantinya bisa menyembuhkan luka di hati Damai. Pergi ke Kupang melakukan riset untuk bahan tulisan yang akan segera diterbitkan oleh penerbit Codex, tempatnya bekerja. Di daerah Timor Leste, yang berjarak satu jam dari Kupang, Damai bertemu dengan Dionysius Alexander, pengurus sekolah Damai –sekolah untuk anak-anak Timor Leste yang kurang mampu. Dari seorang Dion, Damai belajar untuk lebih menghargai apa yang telah ia dapat, bukannya terus-terusan berkubang dalam kesedihan karena ditinggal pacar.

Kalimat demi kalimat yang dituturkan Mbak Okke ini emang bikin yang baca keenakan. Enak karena tulisannya menyenangkan untuk dibaca. Perjalanan hidup Damai, bikin pembaca yang ngerasa kisah hidupnya setali tiga uang dengan tokoh di buku ini (mungkin) akan merasa lebih kuat dan bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya enggak pernah terlintas dalam benak dan pikiran kita. ***

tisha_belia@yahoo.com

diambil dari : http://pikiran-rakyat.com/index.php?mib=beritadetail&id=16312